Jika anda ingin menjadi donatur tetap silahkan hubungi Pimpinan Panti Asuhan yang anda pilih. 021 3106848 Panti. Kelik No3 Srengseng Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Tak sedikit kayu yang sudah dimakan rayap dan atapnya yang bocor tiap kali hujan menerpa. 002 Meruya Utara-Jakarta Barat.
PantiAsuhan Aisyiah Cipedak Terletak di Jl. Kavling - Komplek DKI No.11 RT.6/RW.3, Cipedak, Jagakarsa, Kota Jaksel, DKI Jakarta 12630. Telepon: (021) 78886045 Panti Asuhan Desa Putera Alamat: Jl. Desa Putera No. 23 RT.01 RW.06 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12460 - Indonesia. Telepon: (021) 7271016 Panti Asuhan Tanjung Barat
Panti Asuhan Marhamah Bekasi Jawa Barat. Memberikan bimbingan rohani melalui pengajian dengan mendirikan majlis ta'lim bagi Ibu-ibu yang berada di sekitar Yayasan dan membina masyarakat yang tinggal di bedeng-bedeng (lapak tempat pemulung,dll). 5. Mendirikan klinik bersalin bagi dhuafa dan masyarakat sekitar Yayasan Marhamah.
Bertujuan memberikan bekal pendidikan dan keterampilan kepada setiap anak. Adapun para penghuni panti dan pondok pesantren tersebut di ambil dari beberapa daerah, bahkan ada kuga yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, sumedang dan bandung. 1. Nama Orsos : YAYASAN PANTI ASUHAN AKHIRUZ ZAMAN 2. Tempat Dan tanggal berdiri : Bekasi, 12 Desember 1997 3.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Bekasi, - Sebanyak 150 penghuni Yayasan Panti Asuhan Rumah Shalom, Bekasi Timur, Kota Bekasi, mendapat penyuluhan kesehatan dari RS Siloam Bekasi Timur, Senin 26/8/2019. Acara berbagi kasih ini sekaligus merayakan HUT ke-2 Rumah Sakit Siloam Bekasi yang diperingati setiap 24 Oktober. Ketua Panitia Bakti Sosial Baksos, Maria Elisabeth Benga, mengatakan, ada tiga yayasan yang diberikan bantuan kasih, salah satunya Yayasan Panti Asuhan Rumah Shalom, yang berada di Jalan Bambu Kuning Selatan, RT 04/RW 02, Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. "Baksosnya memberikan penyuluhan kepada penghuni yayasan di Rumah Shalom. Ini sesuaikan dengan kondisinya, banyak anak-anak sekolah, di sini," ujar Maria Elisabeth. Sebagai wujud rasa syukur dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, beberapa kegiatan tersebut di antaranya acara bakti sosial di Yayasan Tresna Werda Caritas, Sekolah Luar Biasa ABC Citra Mandala, bakti sosial operasi katarak gratis dan yang terakhir pada hari ini, bakti sosial di Yayasan Panti Asuhan Rumah Shalom. "Diharapkan kegiatan-kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa kepedulian akan sesama, khususnya mereka yang membutuhkan," ujar Maria Elisabeth. Di lokasi Panti Asuhan Rumah Shalom, rata-rata dihuni oleh anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang dan dipastikan membutuhkan arahan untuk bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk bisa hidup dalam kebiasaan yang baik, bersih dan menjadikan mereka menjadi anak-anak yang sehat. Harapan ini juga ditujukan agar anak-anak tidak hanya dapat hidup sehat namun juga dapat beraktifitas dengan baik dan dapat menjadi anak yang aktif yang nantinya juga dapat mencapai cita-cita mereka kelak. RS Siloam Bekasi Timur juga memberikan Health Talk tentang 'Perilaku Hidup Bersih dan Sehat' yang dibawakan oleh dr Mikha Yolanda Sidabutar. "Harapannya, anak-anak dapat sama-sama mengingatkan satu akan yang lainnya bagaimana pola hidup bersih dan sehat dan tetap dalam keadaan menjaga kebersihan lingkungan tempat di mana mereka beraktifitas dan tinggal," sambung dr Mikha. Menurutnya, pola hidup bersih dan sehat tak terlepas dari kebiasaan-kebiasaan yang terkadang dilupakan anak-anak, seperti cuci tangan, cara membersihkan diri, dan asupan apa yang masuk ke dalam tubuh mereka. RS Siloam juga memberikan acara perayaan ulang tahun untuk anak-anak panti asuhan yang merayakan ulang tahunnya di bulan Agustus. RS Siloam Bekasi Timur juga memberikan bingkisan berupa pakaian dan alat tulis bagi penghuni Yayasan Panti Asuhan Rumah Shalom. "Kami bersyukur dan berterima kasih kepada RS Siloam Bekasi Timur, yang berbagi kasih saat perayaan HUT ke-2," ujar salah satu pegawai Yayasan Panti Asuhan Rumah Shalom, Niken. Dia mengatakan, rata-rata penghuni yayasan berasal dari luar Kota Bekasi, ada juga yang Kota Bekasi, kemudian disekolahkan, dididik secara karakter, dikembangkan setiap talenta yang mereka miliki. "Ada yang berumur, bayi 7 bulan hingga berumur belasan tahun, yang duduk di bangku SMA. Sudah sekitar 50% anak-anak panti asuhan sudah memiliki orangtua asuh masing-masing," ucap Niken. Sumber Suara Pembaruan Saksikan live streaming program-program BTV di sini
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID UqzMH5tihi7j2jmMnoe3kwSMz8dFha4orKhvCE_SRzriHhaeiZgYPQ==
TINGGALKAN KOMENTAR Silakan masukkan komentar anda! Silakan masukkan nama Anda di sini Anda telah memasukkan alamat email yang salah!Silakan masukkan alamat email Anda di siniSimpan nama, email, dan situs web saya di browser ini untuk lain kali saya berkomentar.
BEKASI - Sebanyak 70 panti di Kabupaten Bekasi dilaporkan dalam kondisi memprihatinkan. Hal itu dilihat dari bangunan yang hampir roboh, serta sejumlah fasilitas yang rusak. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi bahkan mengatakan, ada satu panti bernama Al Fajar di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan yang kondisi bangunannya sangat tidak layak. "Ketika saya berkunjung ke sana, sangat tidak layak bangunannya," ujar Edi kepada Republika, Senin 16/2.Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sri Rahayu mengatakan ada orang yang tercatat dari 70 panti yang ada di Kabupaten Bekasi. Diantaranya, ada dua panti yang menampung orang-orang cacat mental, dua panti Lansia dan 56 panti yang menampung yatim, piatu, dhuafa dan anak terlantar. Kemudian ada panti Tuna Daksa, Tuna Rungu dan Tuna anggaran yang tersedia untuk mengurus orang yang ada di panti tesedia Rp 6 miliar di tahun 2015. Sebelumnya, pada anggaran 2014 hanya tersedia Rp 4,9 miliar. Diungkapkan oleh Sri, anggaran sebesar itu masih tergolong kurang. Melihat keadaan dan kondisi panti yang ada saat ini, katanya, dibutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar. "Dinas Sosial akan berusaha mangajukan tambahan dana kepada tim anggaran, Bapeda dan DPRD," ujarnya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
panti asuhan di bekasi yang memprihatinkan